Alur Jasa Pembuatan Sertifikasi ISO 27001

Mendapatkan sertifikasi ISO 27001 memerlukan pendekatan yang terstruktur dan komprehensif. Berikut adalah alur yang biasanya diikuti dalam jasa pembuatan sertifikasi ISO 27001:

  1. Penilaian Awal dan Kesiapan
    • Penilaian Awal: Mengidentifikasi status keamanan informasi saat ini dan kesenjangan terhadap persyaratan ISO 27001.
    • Analisis Risiko: Melakukan analisis risiko awal untuk mengidentifikasi ancaman, kerentanan, dan dampak potensial terhadap keamanan informasi.
    • Rencana Aksi: Mengembangkan rencana aksi untuk mengatasi kesenjangan yang teridentifikasi dan mempersiapkan organisasi untuk implementasi ISO 27001.
  2. Pengembangan Sistem Manajemen Keamanan Informasi (ISMS)
    • Dokumentasi ISMS: Menyusun kebijakan, prosedur, dan panduan yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan ISO 27001.
    • Penetapan Ruang Lingkup: Menentukan ruang lingkup ISMS, termasuk area bisnis, proses, dan teknologi yang akan dicakup.
    • Identifikasi Kontrol Keamanan: Mengidentifikasi kontrol keamanan yang diperlukan berdasarkan Annex A dari ISO 27001.
  3. Pelatihan dan Kesadaran
    • Pelatihan Staf: Memberikan pelatihan kepada seluruh staf tentang pentingnya keamanan informasi dan peran mereka dalam menjaga keamanan.
    • Program Kesadaran: Meningkatkan kesadaran keamanan informasi di seluruh organisasi melalui program-program internal.
  4. Implementasi ISMS
    • Penerapan Kontrol Keamanan: Menerapkan kontrol keamanan yang telah diidentifikasi dalam dokumentasi ISMS.
    • Pengujian dan Evaluasi: Melakukan pengujian dan evaluasi terhadap kontrol keamanan untuk memastikan efektivitasnya.
    • Manajemen Risiko Berkelanjutan: Mengelola risiko keamanan informasi secara berkelanjutan melalui penilaian dan mitigasi risiko yang rutin.
  5. Audit Internal
    • Pelaksanaan Audit Internal: Melakukan audit internal untuk memastikan bahwa ISMS telah diterapkan dengan benar dan sesuai dengan persyaratan ISO 27001.
    • Tindakan Perbaikan: Mengidentifikasi dan mengimplementasikan tindakan perbaikan untuk mengatasi temuan audit internal.
  6. Audit Eksternal dan Sertifikasi
    • Pemilihan Badan Sertifikasi: Memilih badan sertifikasi yang diakui untuk melakukan audit eksternal.
    • Audit Tahap 1: Audit dokumentasi oleh badan sertifikasi untuk memastikan bahwa dokumentasi ISMS memenuhi persyaratan ISO 27001.
    • Audit Tahap 2: Audit implementasi oleh badan sertifikasi untuk memastikan bahwa ISMS telah diterapkan dengan benar dan efektif.
    • Penerbitan Sertifikasi: Setelah lulus audit tahap 2, badan sertifikasi akan menerbitkan sertifikat ISO 27001 untuk organisasi.
  7. Pemeliharaan dan Perbaikan Berkelanjutan
    • Audit Pengawasan Tahunan: Melakukan audit pengawasan tahunan oleh badan sertifikasi untuk memastikan bahwa ISMS tetap sesuai dengan persyaratan ISO 27001.
    • Peninjauan Manajemen: Melakukan peninjauan manajemen secara berkala untuk mengevaluasi kinerja ISMS dan mengidentifikasi peluang perbaikan.
    • Perbaikan Berkelanjutan: Mengimplementasikan perbaikan berkelanjutan berdasarkan hasil audit, penilaian risiko, dan masukan dari peninjauan manajemen.
ISM STANDAR GRAHA VIRTO, RUKO GALAXI BUMI PERMAI J1 NOMOR 23A-25  Semolowaru  –Sukolilo , Kota Surabaya – Jawa Timur Phone : 087877112117 Whatsapp : 087877112117
Email : ism.standar@gmail.com www.ismstandar.co.id